Nah sekarang saya akan memberi cara untuk membuat koneksi PHP dengan MySQL,
Pertama buat terlebih dahulu database nya :
berikut script membuat database nya
create database tes
nah setelah pembuatan database selesai lalu buat script phpnya :
koneksi.php
<?php
$koneksi=mysql_connect('localhost','root','');
if(!$koneksi)
{
echo "Koneksi Gagal Di Buat !!";
}
else
{
$db=mysql_select_db('tes');
}
keterangan :
fungsi mysql_connect()
adalah untuk menghubungkan mysql dengan apache nya
fungsi mysql_select_db()
adalah untuk memilih database yang akan di gunakan
lalu isi dari mysql_connect('localhost','root','');
localhost adalah server name default nya
root adalah username nya
'' adalah password nya,kosong karena saya tidak menggunakan password di web server saya
?>
Sunday, November 20, 2011
Friday, August 26, 2011
Membuat Aplikasi Kalkulator
Di Javascript saya telah membuat sebuah kalkulator mini yang menggunakan pernyataan switch. sekarang saya akan mencoba membuat yang aplikasi yang sama menggunakan PHP.
Pertama saya akan buat Formnya
form.html
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Kalkulator Mini </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<form method="post" action="proses.php">
<TABLE>
<TR>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="angka1"></TD>
<TD><select name="pilihan">
<option value="+">+
<option value="-">-
<option value="x">x
<option value="/">/
</select>
</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="angka2"></TD>
<TD><INPUT TYPE="submit" value="Lihat"></TD>
</TR>
</TABLE>
</form>
</BODY>
</HTML>
dan yang sesuai dengan form yang saya buat,sekarang saya membuat file prosesnya
proses.php
<?php
$angka1=$_POST['angka1'];
$angka2=$_POST['angka2'];
switch($pilihan)
{
case "+":
$hasil=$angka1+$angka2;
echo "$angka1 + $angka2 = $hasil";
break;
case "-":
$hasil=$angka1-$angka2;
echo "$angka1 - $angka2 = $hasil";
break;
case "x":
$hasil=$angka1*$angka2;
echo "$angka1 x $angka2 = $hasil";
break;
case "/":
$hasil=$angka1/$angka2;
echo "$angka1 / $angka2 = $hasil";
break;
}
?>
case "+","-","x",dan"/" diambil dari value combo box yang dibuat.
seperti itulah kiranya membuat aplikasi kalkulator mini di PHP ,
Semoga Berguna ;)
Pertama saya akan buat Formnya
form.html
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Kalkulator Mini </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<form method="post" action="proses.php">
<TABLE>
<TR>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="angka1"></TD>
<TD><select name="pilihan">
<option value="+">+
<option value="-">-
<option value="x">x
<option value="/">/
</select>
</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="angka2"></TD>
<TD><INPUT TYPE="submit" value="Lihat"></TD>
</TR>
</TABLE>
</form>
</BODY>
</HTML>
dan yang sesuai dengan form yang saya buat,sekarang saya membuat file prosesnya
proses.php
<?php
$angka1=$_POST['angka1'];
$angka2=$_POST['angka2'];
switch($pilihan)
{
case "+":
$hasil=$angka1+$angka2;
echo "$angka1 + $angka2 = $hasil";
break;
case "-":
$hasil=$angka1-$angka2;
echo "$angka1 - $angka2 = $hasil";
break;
case "x":
$hasil=$angka1*$angka2;
echo "$angka1 x $angka2 = $hasil";
break;
case "/":
$hasil=$angka1/$angka2;
echo "$angka1 / $angka2 = $hasil";
break;
}
?>
case "+","-","x",dan"/" diambil dari value combo box yang dibuat.
seperti itulah kiranya membuat aplikasi kalkulator mini di PHP ,
Semoga Berguna ;)
Thursday, August 25, 2011
Membuat Aplikasi Penjumlahan
Di Javascript saya telah membuat aplikasi kalkulator,dimana sudah ada penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian.Nah sekarang saya akan coba meminimalisir kalkulator tersebut menjadi penjumlahan saja.
Ok disini saya akan menggunakan 2 file,yang pertama file yang berisi form nya yang ke dua file yang akan memunculkan hasil dari penjumlahannya tersebut
form.html
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Penjumlahan</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<form method="post" action="proses.php">
<INPUT TYPE="text" NAME="angka1" size="10">
<INPUT TYPE="text" NAME="angka2" size="10">
<INPUT TYPE="submit" value="hasil">
</form>
</BODY>
</HTML>
proses.php
<?php
$angka1=$_POST['angka1'];
$angka2=$_POST['angka2'];
$hasil=$angka1+$angka2;
echo "$angka1+$angka2=$hasil";
?>
semoga berguna ;)
Ok disini saya akan menggunakan 2 file,yang pertama file yang berisi form nya yang ke dua file yang akan memunculkan hasil dari penjumlahannya tersebut
form.html
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Penjumlahan</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<form method="post" action="proses.php">
<INPUT TYPE="text" NAME="angka1" size="10">
<INPUT TYPE="text" NAME="angka2" size="10">
<INPUT TYPE="submit" value="hasil">
</form>
</BODY>
</HTML>
proses.php
<?php
$angka1=$_POST['angka1'];
$angka2=$_POST['angka2'];
$hasil=$angka1+$angka2;
echo "$angka1+$angka2=$hasil";
?>
semoga berguna ;)
Wednesday, August 17, 2011
Membuat Page bertype PHP
Setelah mendapatkan pengertian PHP , Hubungan PHP dan HTML serta kelebihannya,penulis akan mencoba membuat sebuah page yang bertypekan PHP.
di dalam HTML kita biasa membuat sebuah sebuah isi content dalam syntax ,di PHP pun sama,akan tetapi tanpa syntax dasar HTML pun kita masih dapat membuat sebuah page bertypekan html.
awal dalam pembuatan page PHP yaitu dengan syntax
<?php
?>
or
<?
?>
untuk lebih jelasnya prakteknya saja,hehe
latihanpertama.php
<?php
echo ("Hello PHP");
?>
keterangan : fungsi echo() digunakan untuk mencetak sebuah elemen yang kita buat,dan titik koma (;) digunakan unutk mengakhiri sebuah pernyataan atau syntax.
cara save -> di masuk ke XAMPP yang telah terinstall,kemuidian masiuk ke folder htdocs
itu hanya dasar dari PHP,
semoga berguna ;)
di dalam HTML kita biasa membuat sebuah sebuah isi content dalam syntax ,di PHP pun sama,akan tetapi tanpa syntax dasar HTML pun kita masih dapat membuat sebuah page bertypekan html.
awal dalam pembuatan page PHP yaitu dengan syntax
<?php
?>
or
<?
?>
untuk lebih jelasnya prakteknya saja,hehe
latihanpertama.php
<?php
echo ("Hello PHP");
?>
keterangan : fungsi echo() digunakan untuk mencetak sebuah elemen yang kita buat,dan titik koma (;) digunakan unutk mengakhiri sebuah pernyataan atau syntax.
cara save -> di masuk ke XAMPP yang telah terinstall,kemuidian masiuk ke folder htdocs
itu hanya dasar dari PHP,
semoga berguna ;)
Pengertian PHP
Nah setelah javascript yang merupakan clien site , penulis akan mencoba memberikan sedikit pengertian tentang server yaitu PHP.
Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Karena PHP bahasa pemoigraman yang berbasis server side maka di PC kita harus terinstall sebuah server atau hosting,
berikut cara mendonwloadnya :
1.http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html(XAMPP)
setelah mendownloadnya,berikut cara instalasi softwarenya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tata cara install xampp, sangat disarankan untuk menyiapkan file Installer xampp terlebih dahulu sehingga dapat langsung dipraktekkan.
Saat tulisan ini dibuat, installer Xampp for windows tersedia dalam versi 1.7.3 dan berukuran sekitar 51,1 MB. Anda dapat mendapatkannya secara gratis dengan mendownloadnya langsung di apachefriends.org.
Setelah siap, lakukan install xampp dengan cara seperti berikut:
Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Karena PHP bahasa pemoigraman yang berbasis server side maka di PC kita harus terinstall sebuah server atau hosting,
berikut cara mendonwloadnya :
1.http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html(XAMPP)
setelah mendownloadnya,berikut cara instalasi softwarenya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tata cara install xampp, sangat disarankan untuk menyiapkan file Installer xampp terlebih dahulu sehingga dapat langsung dipraktekkan.
Saat tulisan ini dibuat, installer Xampp for windows tersedia dalam versi 1.7.3 dan berukuran sekitar 51,1 MB. Anda dapat mendapatkannya secara gratis dengan mendownloadnya langsung di apachefriends.org.
Setelah siap, lakukan install xampp dengan cara seperti berikut:
- Aktifkan file xampp-win32-1.7.3-installer.EXE,
- Ikuti petunjuk di layar untuk proses install,
- Selanjutnya Anda akan diminta melakukan setting XAMPP melalui tampilan “Windows Command”. Ikuti langkah 4 s/d 9 berikut ini:
- Isikan “y” pada baris pertanyaan “Should I add shortcuts to the startmenu/desktop? (y/n):” Lanjutkan dengan tekan tombol ENTER.
- Isikan “y” pada baris pertanyaan “Should I procedd? (y/x=exit setup):”. Lanjutkan dengan tekan tombol ENTER.
- Isikan “n” pada baris pertanyaan “your choice? (y/n):”. Lanjutkan dengan tekan tombol ENTER.
- XAMPP telah siap untuk digunakan. Tekan tombol ENTER untuk melakukan setting otomatis file php.ini dan my.ini.
- Tekan tombol ENTER sekali lagi untuk melanjutkan, Isikan “x” pada baris pertanyaan “Please choice (1-7/x):”.
- Terakhir, akhiri proses install dan setting XAMPP dengan sekali lagi menekan tombol ENTER.
- Tunggu hingga proses selesai
Friday, August 5, 2011
Nebak Zodiak Orang
saya akan coba memberi pencerahan kepada sobat yg pengen bikin ramalan,tp saya cuma sempet nulis sampe zodiaknya (males si)hehe,saya hanya menggunakan pernyatan switch dan case saja,seperti inilah.
<title>Zodiak</title>
<script language="javascript">
function cek()
{
var tanggal=document.x.tanggal.selectedIndex;
var bulan=document.x.bulan.selectedIndex;
var tanggal=document.x.tanggal.selectedIndex;
var bulan=document.x.bulan.selectedIndex;
if (bulan==1 && tanggal <= 19)
{document.x.zodiak.value="Capricorn";}
if (bulan==1 && tanggal >= 20)
{document.x.zodiak.value="Aquarius";}
if (bulan==2 && tanggal <= 18)
{document.x.zodiak.value="Aquarius";}
if (bulan==2 && tanggal >= 19)
{document.x.zodiak.value="Pisces";}
if (bulan==3 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Pisces";}
if (bulan==3 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Aries";}
if (bulan==4 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Aries";}
if (bulan==4 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Taurus";}
if (bulan==5 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Taurus";}
if (bulan==5 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Gemini";}
if (bulan==6 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Gemini";}
if (bulan==6 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Cancer";}
if (bulan==7 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Cancer";}
if (bulan==7 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Leo";}
if (bulan==8 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Leo";}
if (bulan==8 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Virgo";}
if (bulan==9 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Virgo";}
if (bulan==9 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Libra";}
if (bulan==10 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Libra";}
if (bulan==10 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Scorpio";}
if (bulan==11 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Scorpio";}
if (bulan==11 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Sagitarius";}
if (bulan==12 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Sagitarius";}
if (bulan==12 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Capricorn";}
if (bulan==2 && tanggal > 29)
{
alert ("Februari Cuma 29 Hari");
return false;
}
if (bulan==4 && tanggal==31)
{
alert ("April Cuma 30 Hari");
return false;
}
if (bulan==6 && tanggal==31)
{
alert ("Juni Cuma 30 Hari");
return false;
}
if (bulan==9 && tanggal==31)
{
alert ("September Cuma 30 Hari");
return false;
}
if (bulan==11 && tanggal==31)
{
alert ("November cuma 30 Hari");
return false;
}
else
{
return true;
}
}
</script>
<form name="x">
<label>
<SELECT NAME="tanggal" >
<option value="t">Tanggal
<option value="1">1
<option value="2">2
<option value="3">3
<option value="4">4
<option value="5">5
<option value="6">6
<option value="7">7
<option value="8">8
<option value="9">9
<option value="10">10
<option value="11">11
<option value="12">12
<option value="13">13
<option value="14">14
<option value="15">15
<option value="16">16
<option value="17">17
<option value="18">18
<option value="19">19
<option value="20">20
<option value="21">21
<option value="22">22
<option value="23">23
<option value="24">24
<option value="25">25
<option value="26">26
<option value="27">27
<option value="28">28
<option value="29">29
<option value="30">30
<option value="31">31
</SELECT>
<SELECT NAME="bulan">
<option value="b">Bulan
<option value="1">1
<option value="2">2
<option value="3">3
<option value="4">4
<option value="5">5
<option value="6">6
<option value="7">7
<option value="8">8
<option value="9">9
<option value="10">10
<option value="11">11
<option value="12">12
</SELECT>
<INPUT TYPE="text" NAME="zodiak">
<INPUT TYPE="button" value="Cek" onclick="cek()"><INPUT TYPE="reset">
</label>
</form>
nah segitu saja scriptnya,mudah-mudahn bermanfaat,follow me @arsenlexdorf
<title>Zodiak</title>
<script language="javascript">
function cek()
{
var tanggal=document.x.tanggal.selectedIndex;
var bulan=document.x.bulan.selectedIndex;
var tanggal=document.x.tanggal.selectedIndex;
var bulan=document.x.bulan.selectedIndex;
if (bulan==1 && tanggal <= 19)
{document.x.zodiak.value="Capricorn";}
if (bulan==1 && tanggal >= 20)
{document.x.zodiak.value="Aquarius";}
if (bulan==2 && tanggal <= 18)
{document.x.zodiak.value="Aquarius";}
if (bulan==2 && tanggal >= 19)
{document.x.zodiak.value="Pisces";}
if (bulan==3 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Pisces";}
if (bulan==3 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Aries";}
if (bulan==4 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Aries";}
if (bulan==4 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Taurus";}
if (bulan==5 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Taurus";}
if (bulan==5 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Gemini";}
if (bulan==6 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Gemini";}
if (bulan==6 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Cancer";}
if (bulan==7 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Cancer";}
if (bulan==7 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Leo";}
if (bulan==8 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Leo";}
if (bulan==8 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Virgo";}
if (bulan==9 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Virgo";}
if (bulan==9 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Libra";}
if (bulan==10 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Libra";}
if (bulan==10 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Scorpio";}
if (bulan==11 && tanggal <= 21)
{document.x.zodiak.value="Scorpio";}
if (bulan==11 && tanggal >= 22)
{document.x.zodiak.value="Sagitarius";}
if (bulan==12 && tanggal <= 20)
{document.x.zodiak.value="Sagitarius";}
if (bulan==12 && tanggal >= 21)
{document.x.zodiak.value="Capricorn";}
if (bulan==2 && tanggal > 29)
{
alert ("Februari Cuma 29 Hari");
return false;
}
if (bulan==4 && tanggal==31)
{
alert ("April Cuma 30 Hari");
return false;
}
if (bulan==6 && tanggal==31)
{
alert ("Juni Cuma 30 Hari");
return false;
}
if (bulan==9 && tanggal==31)
{
alert ("September Cuma 30 Hari");
return false;
}
if (bulan==11 && tanggal==31)
{
alert ("November cuma 30 Hari");
return false;
}
else
{
return true;
}
}
</script>
<form name="x">
<label>
<SELECT NAME="tanggal" >
<option value="t">Tanggal
<option value="1">1
<option value="2">2
<option value="3">3
<option value="4">4
<option value="5">5
<option value="6">6
<option value="7">7
<option value="8">8
<option value="9">9
<option value="10">10
<option value="11">11
<option value="12">12
<option value="13">13
<option value="14">14
<option value="15">15
<option value="16">16
<option value="17">17
<option value="18">18
<option value="19">19
<option value="20">20
<option value="21">21
<option value="22">22
<option value="23">23
<option value="24">24
<option value="25">25
<option value="26">26
<option value="27">27
<option value="28">28
<option value="29">29
<option value="30">30
<option value="31">31
</SELECT>
<SELECT NAME="bulan">
<option value="b">Bulan
<option value="1">1
<option value="2">2
<option value="3">3
<option value="4">4
<option value="5">5
<option value="6">6
<option value="7">7
<option value="8">8
<option value="9">9
<option value="10">10
<option value="11">11
<option value="12">12
</SELECT>
<INPUT TYPE="text" NAME="zodiak">
<INPUT TYPE="button" value="Cek" onclick="cek()"><INPUT TYPE="reset">
</label>
</form>
nah segitu saja scriptnya,mudah-mudahn bermanfaat,follow me @arsenlexdorf
Monday, June 27, 2011
Pernyataan Switch
Nah sekarang penulis akan membahas tentang switch,
sederhana saja saya akan membahasa tentang sebuah penjualan alat sekolah,
biar ga pueng liat aja ascript nya
<title>Mini Market</title>
<script language="javascript">
function cek()
{
var nama=document.x.nama.value;
var jumlah=document.x.jumlah.value;
switch(nama)
{
case "pulpen":
document.x.harga.value=1000;
break;
case "pensil":
document.x.harga.value=2000;
break;
case "buku":
document.x.harga.value=3000;
break;
}
if (jumlah==0)
{
document.x.total.value="isi dulu jumlah";
}
else
{
document.x.total.value=document.x.harga.value * jumlah;
}
}
</script>
<form name="x">
<TABLE>
<TR>
<TD>Nama Barang</TD>
<TD>
<select NAME="nama" onchange="cek()">
<option value="">List</option>
<option value="pulpen">Pulpen</option>
<option value="pensil">Pensil</option>
<option value="buku">Buku</option>
</select>
</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Harga Satuan</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="harga" ></TD>
</TR>
<TR>
<TD>Jumlah Pembelian</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="jumlah" onkeyup="cek()"></TD>
</TR>
<TR>
<TD>Total Harga</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="total"></TD>
</TR>
</TABLE>
</form>
sederhana saja saya akan membahasa tentang sebuah penjualan alat sekolah,
biar ga pueng liat aja ascript nya
<title>Mini Market</title>
<script language="javascript">
function cek()
{
var nama=document.x.nama.value;
var jumlah=document.x.jumlah.value;
switch(nama)
{
case "pulpen":
document.x.harga.value=1000;
break;
case "pensil":
document.x.harga.value=2000;
break;
case "buku":
document.x.harga.value=3000;
break;
}
if (jumlah==0)
{
document.x.total.value="isi dulu jumlah";
}
else
{
document.x.total.value=document.x.harga.value * jumlah;
}
}
</script>
<form name="x">
<TABLE>
<TR>
<TD>Nama Barang</TD>
<TD>
<select NAME="nama" onchange="cek()">
<option value="">List</option>
<option value="pulpen">Pulpen</option>
<option value="pensil">Pensil</option>
<option value="buku">Buku</option>
</select>
</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Harga Satuan</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="harga" ></TD>
</TR>
<TR>
<TD>Jumlah Pembelian</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="jumlah" onkeyup="cek()"></TD>
</TR>
<TR>
<TD>Total Harga</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="total"></TD>
</TR>
</TABLE>
</form>
Pernyataan IF & ELSE
Sederhana saja,penulis hanya akan menggunakan 2 form ,textbox,dan button.
dalam kasus ini hanya akan mengetes jika nilai lebih kecil sama dengan 6,akan muncul alert tidak lulus sebaliknya akan muncul alert lulus..
ini scriptnya...
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Cek Kelulusan</TITLE>
</HEAD>
<script language="javascript">
function show()
{
var nilai = document.x.nilai.value;
if (isNaN(nilai))
{
alert ("Harus Angka");
}
else
{
if (nilai <= 60)
{
alert ("TIDAK LULUS");
}
else
{
alert ("LULUS");
}
}
}
</script>
<BODY>
<form name="x">
<TABLE>
<TR>
<TD>Masukan Nilai Anda</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="nilai" maxlength=3></TD>
</TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD><INPUT TYPE="button" value="Cek" onclick="show()"></TD>
</TR>
</TABLE>
</form>
</BODY>
</HTML>
dalam kasus ini hanya akan mengetes jika nilai lebih kecil sama dengan 6,akan muncul alert tidak lulus sebaliknya akan muncul alert lulus..
ini scriptnya...
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Cek Kelulusan</TITLE>
</HEAD>
<script language="javascript">
function show()
{
var nilai = document.x.nilai.value;
if (isNaN(nilai))
{
alert ("Harus Angka");
}
else
{
if (nilai <= 60)
{
alert ("TIDAK LULUS");
}
else
{
alert ("LULUS");
}
}
}
</script>
<BODY>
<form name="x">
<TABLE>
<TR>
<TD>Masukan Nilai Anda</TD>
<TD><INPUT TYPE="text" NAME="nilai" maxlength=3></TD>
</TR>
<TR>
<TD></TD>
<TD><INPUT TYPE="button" value="Cek" onclick="show()"></TD>
</TR>
</TABLE>
</form>
</BODY>
</HTML>
Sunday, May 29, 2011
Pengertian JavaScript dan Sejarahnya
Bagi Anda yang sering berkutat di dunia website, JavaScript tentu sudah tidak asing lagi. Mungkin Anda termasuk orang yang belum mengerti apa itu JavaScript. Berikut sejarah dan penjelasan JavaScript.
Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
javascript
Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScript
Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.
Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dsb.
Kelebihan JavaScript
JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.
Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.
Lebih Cepat dan Lebih Hemat
Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan kita siapkan.
Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
javascript
Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScript
Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.
Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dsb.
Kelebihan JavaScript
JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.
Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.
Lebih Cepat dan Lebih Hemat
Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan kita siapkan.
Saturday, May 21, 2011
Tag Dasar HTML
Tag | Deskripsi | Contoh |
<b></b> | Teks tebal | Teks tebal |
<i> </i> | Teks miring | Teks miring |
<u> </u> | Teks garis bawah | Teks garis bawah |
<pre></pre> | Preformatted teks | Contoh teks |
<h1></h1> | Header 1 | Header 1 |
<h2></h2> | Header 2 | Header 2 |
<h3> </h3> | Header 3 | Header 3 |
<h4></h4> | Header 4 | Header 4 |
<h5></h5> | Header 5 | Header 5 |
<h6></h6> | Header 6 | Header 6 |
<sub></sub> | Subscript | Subscript |
<sup></sup> | Superscript | Superscript |
Tag | Atribut | Deskripsi |
<font></font> | Color, size, name | Mengubah gaya suatu huruf |
Tag | Atribut | Deskripsi |
<a> </a> | Href, target, style, class, name, id | Membuat link ke dokumen atau situs lainnya |
Tag | Atribut | Deskripsi |
<img> | Src, alt, name, border, height, width | Menampilkan sebuah gambar |
Tag | Deskripsi | Contoh |
<blockquote></blockquote> | Digunakan untuk mengatur text dan gambar dalam suatu tag | Contoh text in a block quote format ( “ “ ) |
<ol></ol> | Ordered List (digunakan dengan <li>) | 1. Item 1 |
<ul></ul> | Unordered List (digunakan dengan <li>) | • Item 1 |
<li> | Elemen List | |
<dd></dd> | Definition List | |
<dt> | Definition Term | |
<dd> | Definition Description | |
<p></p> | Paragraf | |
<br> | Ganti baris | |
<hr> | Garis horizonta | |
<center></center> | Menengahkan elemen |
Tag | Deskripsi | Contoh |
<table></table> | Border, cellpadding, cellspacing, width, height, name, id, title, bgcolor, background, align, valign | Mengatur semua elemen table |
<tr></tr> | Height, bgcolor, background, align, valign, title | Membuat baris baru |
<td></td> | Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan | Membuat kolom |
<th></th> | Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan | Header(kepala tabel). Otomatis ke tengah dan tebal |
<tbody></tbody> | Height, width, align, valign, bgcolor, background | Format yang berlaku bagi cell yang diapit tag |
<colgroup></colgroup> | Height, width, align, valign, bgcolor, background, colspan | Format yang berlaku bagi kolom |
Form
Tag | Deskripsi | Contoh |
<form></form> | Method, action, name, enctype | Mengatur elemen dari form |
<input type=> | Text, password, hidden, radio, checkbox, submit, image, reset | Variasi dari tipe elemen input dalam form |
<select></select> | Name, size | Membuat combo-box. Digunakan bersama dengan option |
<option> | Selected, name, value | |
<textarea></textarea> | Name, rows, cols, wrap | Membuat Text Area untuk input text dengan length yang lebih besar dari input text. |
wrap | Off virtual physical | no wrap word wrap, sent as one line word wrap, sent with breaks |
Pengertian HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa mark-up atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai.
Pada dasarnya elemen HTML ada 2 kategori:
- Elemen <head> berfungsi untuk memberikan informasi atau mendeklarasikan dokumen tersebut.
- Elemen <body> berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan pada browser.
Sebagian besar kode HTML harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu di awali dengan <namatag> dan di akhiri dengan </namatag>.
Berikut adalah contoh HTML:
<html>
<head>
<title>Contoh HTML</title>
</head>
<body>inilah contoh kode HTML
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Contoh HTML</title>
</head>
<body>inilah contoh kode HTML
</body>
</html>
Subscribe to:
Posts (Atom)